Mengenal karyawan beserta karakternya – Dalam dunia bekerja, mengenali karakter karyawannya adalah hal yang penting bagi perusahaan khususnya HR. Terlebih lagi lingkungan kantor memiliki banyak karyawan yang dinamis. Pada masa perekrutan, HR pastinya sudah melakukan analisa terhadap calon karyawan tersebut untuk mengetahui kepribadian serta karakternya apakah cocok untuk di tempatkan pada lingkungan perusahaannya atau tidak.
Dengan banyaknya karyawan di suatu perusahaan, sudah pasti bahwa karyawan tersebut memiliki karakter yang berbeda. Hal ini juga menjadi faktor terbangunnya lingkungan kantor yang kondusif dan mendukung.
Berikut adalah jenis karyawan yang dinilai dari segi karakternya:
1. Optimis
Karakter optimis ini sudah pasti seseorang memiliki sifat yang menilai sesuatu dari hal positive. Cenderung memandang sesuatu dengan baik dan memiliki harapan yang baik juga pada hal tertentu. Karyawan yang seperti ini mudah hidup pada lingkungan kantor tertentu karena pandai nya melihat sesuatu dari segi positive. Cenderung orang yang memiliki sisi optimis ini punya keinginan yang besar untuk belajar serta teroganisir dalam pekerjaannya setiap hari.
2. Pekerja Keras
Karakter kedua ini cenderung fokus dan memiliki banyak strategi dalam menyelesaikan pekerjaannya. Memiliki ambisi sehingga pekerjaan nya mampu di selesaikan dengan on-time sesuai caranya sendiri.
Karyawan yang memiliki karakter pekerja keras tentu saja bertanggung jawab akan orientasinya dalam bekerja. Dia melakukan dengan totalitas dan selalu melakukan yang terbaik. Tipe ini lah yang patut menjadi contoh karyawan lain agar saling bekerjasama dengan baik.
3. Egois
Setelah membahas dua point baik diatas, kini masuk karakter yang cenderung kurang baik untuk dirinya sendiri maupun oranglain serta lingkungan pekerjaannya.
Tipe egois ini cukup percaya diri pada bidangnya, namun terkadang hal inilah yang membuatnya self-oriented atau egois. Terkadang ini juga menunjukkan sikap yang dimana karyawan ini tidak mempercayakan pekerjaan kepada orang lain.
Sangat bersikukuh akan pendapatnya,lebih mementingkan dirinya sendiri dibanding keperluan kantor, bahkan tidak mendengarkan pendapat karyawan yang lainnya.
4. Pasif
Tipe karyawan yang pasif cenderung diam dan tidak mau belajar hal baru. Tidak berkontribusi dengan banyak dan lebih menyukai zona yang menurutnya nyaman saja sehingga tidak adanya pergerakan yang signifikan.
Karyawan pasif ini mampu menyelesaikan pekerjaan nya namun tidak memiliki semangat yang tinggi. Ini perlu di telaah oleh HR apakah karakternya memang seperti itu atau tidak adanya dukungan yang positif akan lingkungan pekerjaannya. Kenali lebih dalam sehingga hal itu akan membantu dirinya sendiri maupun kebaikan perusahaan.
5. Cuek
Tidak sedikit karakter cuek ini ada di dalam suatu lingkungan pekerjaan. Karakter ini lebih fokus pada pekerjaanya saja dan menyelesaikan nya dengan tuntas tanpa memikirkan hal lain yang menurutnya kurang penting.
Kurang tertarik akan hal seperti gossip atau nongkrong bersama orang-orang kantor. Terkadang dia memiliki prinsip hanya bekerja dan dibayar tanpa membutuhkan dorongan dari lingkungan kantor tersebut. Pemilih dalam bergul dan hanya pada orang-orang tertentu saja yang dapat ia terima dalam kehidupannya.
6. Detail dan Teliti
Diantara banyaknya karakter dalam lingkungan kerja, si detail dan teliti juga salah satunya. Seseorang yang memiliki karakter detail dan teliti ini cenderung berhati-hati, memiliki integritas, pintar dan berkomunikasi dengan baik dan mau mendengarkan pendapat orang lain. Biasanya karakter seperti ini cocok untuk akunting, HRD dan arsip data.
Terlepas dari semua karakter di atas, HR harus bisa menilai peforma karyawannya agar semua berjalan dengan baik. Lingkungan yang baik akan tecipta jika kerjasama terjalin antara HRD ketua divisi dan karyawannya.
Sekecil dari rajin dan disiplin akan kehadiran di kantor, keaktifan karyawan dalam jobdesk nya dapat dilakukan penilaian melalui Aplikasi Absensi Online Smartwork realtime yang di lengkapi dengan input aktivitas karyawan dan dapat di pantau darimana saja oleh HRD maupun ketua divisi. Hanya memerlukan waktu kurang dari 5 menit, aktivitas karyawan sudah tercatat di dalam Smartwork.
1 Comment
Wah keren banget nih tipsnya, Thanks!