Sumber daya manusia (SDM) merupakan individu yang produktif dan bekerja sebagai penggerak organisasi yang ada di dalam suatu instansi dan merupakan sumber daya yang tidak dapat di gantikan serta menjadi aset yang penting dalam sebuah perusahaan.
Revolusi industri 4.0 adalah industri yang menggabungkan teknologi otomatisasi dan pertukaran data dalam teknologi manufaktur. Dikutip dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia. Era industri 4.0 butuh generasi muda yang kreatif, adaptif, dan inovatif. Pengembangan SDM di era digital juga perlu terus ditingkatkan agar perusahaan makin inovatif dan berkembang lebih pesat.
Era digital adalah suatu masa yang sudah mengalami perkembangan dalam segala aspek kehidupan menjadi serba digital atau menggunakan teknologi.
Pentingnya Pengembangan SDM
Pengembangan sumber daya manusia di era 4.0 merupakan hal yang sangat penting, agar setiap manusia dapat membentuk personal yang berkualitas dengan keterampilan, kemampuan, dan loyalitas kerja kepada suatu perusahaan ataupun organisasi.
Metode Pengembangan SDM di Era Digital
Dalam meningkatkan kinerja SDM sebuah perusahaan, tentunya dibutuhkan pelatihan dan pendidikan dengan meningkatkan kemampuan karyawan untuk bekerja. Namun adapun metode pengembangan tenaga kerja yang berguna untuk meningkatkan tanggung jawab dan kedisiplinan masing-masing tenaga kerja.
1.Metode Skill Training
Pelatihan keahlian atau skill training merupakan jenis pelatihan yang sering dilakukan pada setiap perusahaan.
Program skill training relatif sederhana seperti menilai kebutuhan atau kekurangan dan kemudian diidentifikasi melalui penilaian yang teliti.
2. Metode Pelatihan Ulang
Pelatihan ulang atau retraining yaitu memberikan keahlian yang dibutuhkan oleh karyawan untuk menghadapi tuntutan kerja yang berubah-ubah. Melalui hal ini, karyawan dapat lebih percaya diri dalam menyelesaikan pekerjaan.
3. Metode Pelatihan Lintas Fungsional
Cross functional training atau pelatihan lintas fungsional adalah pelatihan yang melibatkan SDM atau karyawan untuk melakukan aktivitas kerja dalam bidang lainnya selain pekerjaan yang ditugaskan.
Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan komunikasi dan juga sinergitas antara fungsional satu dengan lainnya.
Baca juga: HR Harus Tahu Apa Saja Karakter Karyawan!
4. Metode Pelatihan Tim
Team Training dilakukan dengan bekerja sama yang terdiri dari sekelompok individu untuk menyelesaikan pekerjaan demi tercapainya tujuan bersama dalam sebuah tim kerja.
Pelatihan tim biasanya dilakukan di luar ruangan dengan menerapkan beberapa permainan namun tidak jarang pelatihan tim juga dilakukan di dalam kantor.
5. Metode Pelatihan Bahasa
Language Training bagi SDM menjadi penting karena di masa depan atau bahkan saat ini beberapa perusahaan lokal sudah terhubung dengan perusahaan asing.
Dengan adanya pelatihan bahasa maka karyawan dapat meningkatkan komunikasi bahasa asing dan dapat memberikan value tambahan pada karyawan.
6. Metode Pelatihan Teknologi
Beberapa perusahaan atau fungsi pasti menerapkan teknologi. Misalnya saja digital marketing, developer dan juga administrasi. Technology Training bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan keahlian karyawan.
Baca juga: Simak 7 Cara Meningkatkan Produktivitas Ketika Bekerja!
7. Metode Pelatihan Kreatifitas SDM
Pelatihan kreativitas atau creativity training yaitu pelatihan SDM dengan memberikan peluang untuk mengeluarkan gagasan sebebas mungkin berdasarkan pada nilai rasional.
Gagasan tersebut nantinya dapat dikembangkan untuk membangun perusahaan yang lebih baik.
Mari kita persiapkan diri untuk berbuat secara maksimal. Tidak ada kata terlambat untuk berbuat baik membangun dan mengembangkan SDM yang kreatif, inovatif dan berdaya saing tinggi terutama generasi muda yang cerdas dan berkarakter.
Karakteristik seperti inilah yang diharapkan mampu berkonstribusi dan memenangkan persaingan global. Kesadaran serta semangat untuk terus meningkatkan kualitas diri dan daya saing juga diperlukan. Dengan SDM yang berkualitas, target dalam pembangunan Indonesia akan lebih mudah tercapai.
Jangan lupa, selain penerapan teknologi digital, gunakan juga aplikasi digital seperti Aplikasi Absensi Online Smartwork agar perusahaan bisa dikelolah dengan mudah dan cepat. Apalagi perusahaan anda punya kebijakan kehadiran yang berbeda-beda untuk setiap divisi?
Smartwork dapat mengatur berdasarkan grup dengan mudah. Semua data karyawan akan tersimpan secara digital sehingga menimalisir kecurangan dan manipulasi data.
Dengan Smartwork tidak perlu antri lagi untuk mencatat kehadiran. Karyawan dapat melakukan kehadiran melalui smartphone masing-masing. Smartwork mencatat secara otomatis riwayat kehadiran karyawan dengan lengkap, karyawan dan HR dapat melihat jumlah hadir, terlambat dan jumlah lembur.
Sumber :
https://www.kemenkopmk.go.id/membangun-sdm-indonesia-membangun-sinergitas