Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) teknologi ialah suatu metode ilmiah yang digunakan untuk mencapai tujuan praktis, ilmu pengetahuan terapan atau keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.
Peran Teknologi Bagi SDM
Dengan fungsi Teknologi Informasi sebagai pengumpulan, pengambilan, pengolahan, penyebaran, penyimpanan, dan penyajian informasi akan memudahkan proses Manajemen Personalia untuk mengatur sumber daya manusianya dengan baik dan cepat.
Hal itu dikarenakan teknologi dapat membantu untuk mempersingkat waktu dalam menjalankan pekerjaan dan juga mengembangkan perusahaan seperti melihat perkembangan perusahaan lain yang menjadi rival atau pesaing.
Baca juga: 9 Faktor Penyebab Penggangguran
Perkembangan Teknologi Menyokong Peningkatan SDM yang Berkualitas
Pada masa pandemi covid-19, hampir seluruh kegiatan perusahaan dilakukan Work From Home (WFH). Oleh karena itu, karyawan dituntut untuk bisa belajar dan memanfaatkan teknologi sebaik mungkin untuk mempermudah kegiatan perusahaan, menjaga keseimbangan dalam mengatur dan memanfaatkan SDM secara maksimal untuk meningkatkan produktivitas perusahaan.
Semenjak Work From Home, aplikasi kehadiran online menjadi metode kehadiran digital untuk karyawan yang banyak digunakan perusahaan menggantikan kehadiran manual pegawai. Salah satu contoh program kehadiran online tersebut adalah menggunakan Smartwork.
Smartwork yang sifatnya online, credential, dan mudah diakses menjadi solusi alternative kehadiran online bagi perusahaan yang secara spontan menerapkan Work From Home akibat pandemi.
Memasuki abad ke-22, dunia semakin sangat tergantung oleh teknologi informasi (TI). Berbagai fasilitas online dan Internet yang membuat hubungan antara pusat-pusat bisnis dunia semakin lancar.
SDM yang Lemah dalam Menguasai Teknologi Informasi.
Hasil survei akses dan penggunaan TIK oleh rumah tangga dan individu di Indonesia tahun 2014 menunjukkan bahwa sebagian besar TIK dimanfaatkan untuk keperluan hiburan semata, demikian pula penggunaan internet, lebih banyak digunakan untuk mengakses media sosial. Apalagi dari sisi siswa, banyak memanfaatkan HP hanya untuk bermain game.
Pengembangan SDM pada era global hendaknya lebih diutamakan, karena pada kurun-kurun waktu tersebut penerapan teknologi super canggih telah merambat dalam segala sisi kehidupan manusia. Kalau kita tidak mengantisipasinya, maka posisi manusia akan tergeser.
Jumlah tenaga kerja yang besar tidak memperoleh kesempatan, persaingan makin ketat karena lapangan kerja yang tersedia lebih banyak diisi oleh mesin-mesin/robot yang secara nyata lebih praktis dan efisien dibanding tenaga manusia.
Di satu sisi kita berupaya melakukan industrialisasi dengan mengaplikasikan berbagai teknologi mutakhir, padahal telah nyata diketahui bahwa konsekuensi penerapan mesin dan berbagai teknologi lainnya akan semakin mengurangi kesempatan kerja manusia (terutama tenaga kerja unskilled).
Sementara itu di sisi lain kita dihadapkan pada masalah kependudukan (jumlah penduduk yang besar) yang belum termanfaatkan secara efektif, sehingga keberadaan penduduk ini berada pada titik kritis sebagai beban pembangunan.
Dampak Positif dan Negatif Perkembangan SDM
Dampak positifnya adalah pekerjaan yang sebelumnya membutuhkan waktu cukup lama kini bisa dilakukan dengan waktu yang singkat dan hasil yang maksimal.
Dampak negatifnya adalah semakin berkurangnya lapangan pekerjaan karena sebagian pekerjaan yang dahulunya dilakukan oleh manusia saat ini sudah bisa dilakukan oleh mesin dan biaya perawatan mesin cenderung lebih murah dibanding upah untuk buruh itu sendiri.
Sehingga tantangan terbesarnya adalah bagaimana cara memanfaatkan teknologi dan sumber informasi semaksimal mungkin tetapi tidak mengurangi peran manusia dalam pelaksanaannya. Karena bagaimanapun juga teknologi dan peralatan canggih tersebut tidak dapat bekerja dengan sempurna tanpa adanya manusia yang menciptakan dan manusia yang menjalankan serta merawatnya.
Sumber :